Tag #deletefacebook kini tengah viral di twitter dan nampaknya ini berimbas performa saham Facebook yang terkoreksi turun hampir 6% atau pengaruh ke penurunan market facebook $30 miliar dollar..Wooow. Isu tersebut terjadi akibat adanya dugaan konsultan data analytics Cambridge Analytics Yang disewa Donald Trump untuk pemilu US menggunakan data jutaan profil pengguna Facebook.
Menurut berita para pengguna facebook ini dijadikan target kampanye atau microtargetting kepada mereka sehingga mereka terpengaruh agar kemudian memilih Donald Trump pada pemilu Amerika Serikat tahun lalu.
Penuruan saham senilai itu membuat valuasi facebook Drop atau jatuh senilai $30 miliar dollar..Wooow ini angka yang fantastis tentunya. Kejadian ini diakibatkan oleh mantan karyawan Cambridge Analytica, Christopher Wylie yang mengungkapkan ke publik fakta-fakta terkait pemilu Amerika kemaren.
Ia mengatakan : "Kami mengeksploitasi jutaan profile para pengguna facebook dan membuat sebuah model untuk eksploitasi apa yang kami ketahui tentang mereka (pengguna facebook)", dilansir dari Businness Insider.
Facebook memang tengah menghadapi serangkaian kasus hukum terkait kebocoran data pengguna yang diduga digunakan secara ilegal untuk kepentingan politik.
Akibat kejadian ini, Facebook sebelumnya meminta Cambridge Analytics untuk menghapus data-data pengguna facebook dari sistem mereka, namun tetap saja nampaknya pihak Cambridge Analytics masih bleum memenuhi permintaan Facebook sampai akhirnya pihak Facebook memblokir Cambridge Analytics dari platform sosmed mereka.
Diketahui bahwa penggunaan data ilegal ini berawal dari Aplikasi facebook bernama Thisisyourdigitallife yang digagas oleh Cambridge Analytics dan GSR (Global Science Research). Aplikasi ini memindai aktifitas pengguna facebook terutama aktifitas "Like" mereka.
Lewat aplikasi yang diinstall di FB ini, mereka bisa tahu perilaku jutaan pengguna facebook dan menjadikannya target kampanye politik.