Sekarang bisa dibilang jaman nya Mobile Platfom, dan orang sudah mulai migrasi dari aplikasi-aplikasi berbasis Dekstop ke Mobile seperti ke Web atau Apps. Aplikasi Mobile tentu punya banyak keunggulan dibanding yang berbasis Dekstop, kalau di bahas satu-satu maka mengerucut ke keismpulan kalo sekarang ini dan kedepannya yang lebih unggul itu ya aplikasi berbasis Mobile. 

Fokus kita sekarang adalah di Web. Aplikasi Web tidak sebatas pada website saja tapi sekarang sudah merasuk ke sendi-sendi fital sebuah organisasi dan perusahaan-perusahaan. Mereka sekarang sudah mulai pakai ERP web base, HRMS Web base, Payroll web base, CRM web base dan banyak lagi. 

Nah karenya "wajib" sekarang ini buat kamu bisa teknologi untuk bangun Aplikasi berbasis Web, salah satunya adalah Bahasa Pemrograman-nya.

Nah berikut ini pilihan Bahasa Pemrograman Web yang lumrah dan banyak digunain di Indonesia. 

PHP (Hypertext Preprocessor)

Siapa coba yang gak kenal ama bahasa fenomal ini apalagi di Negeri kita, hampir semua orang belajar nya pake PHP kalau mau bikin Web. Nah pertimbangan untuk memilih bahasa ini adalah karena: 

  1. Paling mudah dipelajari
  2. Banyak tutorial dan komunitasnya
  3. Jalan di semua jenis OS
  4. Paling mudah nyari Programmernya
  5. Kompatible dengan banyak DBMS (Database)
  6. Hampir semua Hosting/Cloud support PHP
  7. Paling Banyak Framework-nya 
  8. Kombinasi langsung dengan HTML
  9. Integrasinya gak ribet
  10. Support OOP

PHP sangat cocok untuk membangun Aplikasi berbasis Web baik untuk sekala kecil, menengah ataupun enterprise. Gak perlu khawatir dengan omongan sebagian orang yang bilang kalau PHP sudah gk relevan lagi atau akan mati dll. 

Faktanya adalah PHP masih bersinar dan masih banyak diadopsi oleh banyak orang dan perusahaan. Framework macam CI, Lumen, Laravel, Slim, dll bisa mempercepat pembuatan aplikasi ditambah sekarang sudah PHP versi 7+ yang 2x lebih cepet dari versi sebelumnya. 

Contoh Method Chaining di PHP 

Belajar Basic OOP (Object Oriented Programming) Dengan PHP

Node.Js 

Node.JS emang lagi bersilau sekarang ini, jutaan kode dengan platform Node di publish tiap harinya di NPM (Node Package Manager) . NPM itu sejenis Composer di PHP . Node.JS adalah Javascript yang menjelma menjadi Server Side programming, dan kamu bisa kombinasikan Node.JS sebagai Backend dan Javascript biasa sebagai Front End dengan mudah. 

Kamu hanya perlu belajar Javascript sampe mateng maka pake Node itu gampang banget. Kelebihan Node.JS itu diantaranya

  1. Tutorialnya banyak
  2. Tinggal belajar Javascript aja
  3. Gak perlu install Web Server, karena Node udh ada built-in web servernya
  4. Komunitasnya sekarang jadi yang paling banyaaak
  5. Single Thread
  6. sering dipakai buat aplikasi Real-Time
  7. Framework nya banyak (HapiJS favorit saya, Express dll) 
  8. Cocok untuk NoSQL seperti MongoDB
  9. Sering dipakai untuk bikin API seperti HapiJS

Di Indonesia memang belum se-masif PHP tapi Node.JS ini cukup menjanjikan dan mulai banyak yang butuh di sini. Kelemahanya sih ini gak bisa di install di Hosting biasa, jadi kamu mesti pake Cloud atau server sendiri dna juga OOP-nya kurang greget. 

Dan gak bisa juga langsung di tandem dengan HTML seperti PHP, kamu mesti pakai Template Engine seperti EJS, Handlebar dll. Node.js cocok buat kamu yang ngarepin buat aplikasi yang ringan, flexible, bisa real-time dan pake NoSQL macam MongoDB

Sample Project of Node.js with Hapi and Boostrap

Python 

Selain dikenal sebagai bahasa wajib bagi Computer Scientist, Python juga banyak digunakan untuk membuat Web App sebut saja aplikasi ERP terkenal seperto Oodo. Kelebihan Python diantanya

  1. General programming, bisa dipakai buat bikin apa aja
  2. Gak pake titik koma ;
  3. Gak pake kurung kurawal { } 
  4. Banyak tutor dan komunitasnya
  5. Biasa dijadiin Middleware platform
  6. Mudah buat implementasi Machine Learning 

Meski di Indonesia masih cukup jarang, tapi Python layak kamu coba. Khsus buat bikin aplikasi Web, kamu bisa pakai framework Django atau Flask yang umumnya orang disini pakai.

Belajar Basic OOP di Python 

Python - Membuat Command Line Argument (argparse)

Java 

Bahasa legendaris ini masih ada yang pakai terutama dikalangan Enterprise. Suatu perusahaan kalo awalnya sudah pakai teknologi Java, maka umumnya gak akan pindah ke lain hati, mesti pakai Java juga platform nya. 

Buat bikin Web di Java kamu bisa pakai JSP (Java Server Pages) sejenis PHP dan ASP cuma based na Java. Framework nya kamu bisa pakai Dropwizard, Grails, GWT, JSF, Spring MVC 

Kelebihan Java antara lain

  1. Bisa di platform mana aja
  2. General programming, jadi bisa bikin apa aja
  3. OOP nya greget
  4. Sering di sebut Dewa kalau kamu jago Java
  5. Dihormati programmer lain kalo kamu bisa Java
  6. Library nya bejibun

Meski cukup sulit apalagi untuk pemula, Java cocok untuk aplikasi besar yang kaya fitur dan yang ngebutuhin biasa perusahaan-perusahaan besar. 

Asp.Net 

Teknologi Microsoft ini masih ada yang pakai loh, tengok saja Pertamina yang setia sama produk ini. Jika kamu adalah fansboy nya Microsoft, maka Asp.Net cocok buat kamu. Pertimbangan untuk memilih Asp.Net adalah 

  1. Platform nya Windows
  2. Suka dengan teknologi Microsoft
  3. Anti-mainstream
  4. .Net framework, kalau perusahaan kamu adopsi ini diberbagai sisi ya kamu mesti belajar Asp.Net
  5. Cocok untuk DBMS SQL Server

Sekarang di Indonesia cukup jarang yang pakai Asp, tapi kalau kamu mau coba ya tidak ada salahnya. 

Javascript 

Berbeda dengan list diatas yang khsus Backend/Server Side saja, maka Javascript ini khsus buat kamu yang mau mahir di Front End (meski bisa juga buat bekal Nod.JS). Sekarang memang Eranya UI yang interaktif jadi Javascript ini wajib dipelajari oleh semua orang yang mau bikin aplikasi Web. 

Framework javascript begitu digdaya dan digandrungi sebut saja seperti Angular, Vue, Aurelia, Ember bahkan jQuery dan banyaak lagi yang lainnya. Kelebihan javascript ini seperti 

  1. Komunitas yang banyak dan aktif
  2. Tutorial melimpah
  3. Framework banyak (Saking banyaknya kadang bisa bikin pusing mau pake yang mana)
  4. Diadopsi oleh berbagai Browser
  5. Multiple OS
  6. Bisa bikin Mobile App di Android, iOS dll dengan teknologi Hybrid
  7. Bikin UI gak kaku lagi
  8. Enak buat main dengan JSON, CSS, HTML
  9. Selalu dikombinasi dengan bahasa pemrograman server-side

Nah silahkan pilih, pelajari dan pakai bahasa pemrograman yang sesuai dengan minat dan kebutuhan kamu. Kalau saya sering kali pakai yang sesuai kebutuhannya misal buat bikin Web App simple pake PHP, buat bikin API pakai Node.JS buat bikin aplikasi network pakai Python dsb.

Kalau sudah mencoba di lokal, kamu harus cobain upload Web-nya lewat web hosting biar bisa di akses di Internet. Biasanya ada rasa kebanggaan tersendiri kalau Web yang kita buat sendiri sudah bisa diakses Online di Internet. Selamat mencoba yah!!