Apa itu Alam Semesta ? Bagaimana proses terbentuknya Alam Semesta ? Bagaimana struktur materi Alam Semesta ? Apakah Alam Semesta itu berekspansi ?

image host
    
Di dalam standar kosmologi modern, Alam Semesta merupakan alam dengan ruang waktu yang luas dan kontinyu, dimana segala sesuatu (materi) berada di dalamnya, termasuk makhluk hidup itu sendiri. Alam Semesta terbentuk dari titik singularitas, yakni Big Bang.
 
Big Bang merupakan peristiwa mengembangnya ruang, sehingga menciptakan apa yang kita kenal sekarang sebagai objek astro, seperti : bintang, galaksi, planet, asteroid, komet, dll. Namun, terdapat 4 gaya fundamental dalam pembentukan Alam Semesta. Di dalam Astrofisika, 4 gaya fundamental tersebut adalah gaya nuklir kuat, gaya nuklir lemah, gaya elektromagnetik, dan gaya gravitasi.


  
Bagaimana struktur materi Alam Semesta ?

Observasi terkini terhadap "CMBR", menunjukan adanya pemecahan relatif pada komponennya. Estimasi yang terbaik menunjukkan bahwa Alam Semesta terdiri dari struktur : 4,9 % Materi Barionik, 26,8 % Materi Gelap dan 68,3% Energi Gelap.


Apakah Alam Semesta mengembang ?

    
Dalam dalam teori “Expanding Universe” melalui hukum hubble (Pencipta : Edwin Hubble) menyatakan bahwa Alam Semesta itu benar-benar mengalami pemekaran. Hal tersebut didasarkan pada penelitiannya mengenai redshift di Alam Semesta. Alam Semesta memiliki struktur dan sejarah yang unik serta banyak mengandung misteri. Oleh karena itu, sepantasnyalah kita bersyukur terhadap Maha Pencipta dengan ciptaan yang absolut ini.