Kebesaran Gojek dan Grab di Asia Tenggara tentu sudah tak perlu dipertanyakan lagi. Mereka berdua adalah perusahaan teknologi dengan valuasi puluhan triliun rupiah dan belum berhenti mendatangkan "uang" triliunan rupiah dari para Investor. 

Saking besarnya, sekelas Uber pun dibuat keok oleh mereka sampai-sampai Uber "terpaksa" menjual bisnis mereka kepada Grab.

Keberhasilan Gojek dan Grab tentu saja membuat iri orang lain bahkan negara lain di kawasan Asia Tenggara. Dan mungkin saja banyak yang merencanakan membangun aplikasi serupa. Daripada makin banyak saingan lokal, Grab dan Go-Jek harus lari duluan disana dan inilah rupanya yang dimanfaatkan oleh Go-Jek untuk menjajal pasar Vietnam dengan meluncurkan Go-Viet, alias Go-Jek ala Vietnam. 

Gak tanggung-tangung Go-Jek berinama layanan mereka di Vietnam Go-Viet...mungkin kependekan dari Go-Vietnam. Aplikasi ini sendiri sudah bisa di Download di Play Store

foto: istimewa/detik

Karena menamai aplikasinya dengan awalan Go, maka sudah bisa ditebak servis-servis didalamnya juga akan mirip bahkan sama dengan milik perusahaan induknya Go-Jek. Sebut saja Go-Car, Go-Send, Go-Food, Go-Pay...semua sama dengan servis milik Go-Jek. 

Kelak jika Go-Viet semakin membesar, besar kemungkinan mereka juga akan merambah layanan-layanan lain seperti Pijat, Cleaning service dll sebagaimana Go-Jek.

Jika urusan penamaan dan service mirip dengan Go-Jek, lalu apa yang bisa membuat Go-Viet ini beda dengan Go-Jek ? pertama kali tentu saja soal "Warna Kebesaran". Jika Go-Jek memilih hijau sebagai warna kebesaran, maka Go-Viet ini memilih warna merah. 

foto: techbike

Seperti contoh diatas, Helm dan Jaket para Driver Go-Viet akan berwarna merah. Yang lucu tentu saja Helm nya...helm khas Vietnam. Kalau di Indonesia helm seperti itu terlarang digunakan dijalan raya.

Kira-kira bagaimana reaksi Grab? 

Tentu mereka akan menganalisa serius soal ini apalagi jika mereka tidak ingin pasar mereka digerus Go-Jek melalui Go-Vietnya. Yang kita tahu tentang Grab adalah mereka tidak mengubah Nama nya tatkala masuk ke negara lain. Sementara Go-Jek, rupanya mereka menganut kaidah bisnis "Think Globally, Act Locally" dimana meski bisnis sudah merambah internasional tetap harus bercitarasa lokal sesuai dengan negaranya masing-masing...tengok saja penamaan Go-Viet, seakan-akan ini adalah asli berasal dan bercitarasa Vietnam.

Good Job Go-Jek !!