Belum lama ini Twitter memutuskan untuk tidak 'memperpanjang' jasa Bing translator yang selama ini digunakan Twitter untuk menerjemahkan Tweets kedalam bahasa yang pengguna inginkan. 

Bing translator yang digunakan oleh perusaahan besar seperti Facebook dan Apple sebagai aplikasi pihak ketiga untuk menerjemahkan kini harus kehilangan salah satu pengguna terbesar mereka. 



Belum diada keterangan resmi dari Pihak twitter apa alasan mereka melengserkan 'aplikasi cerdas' besutan Microsoft itu, namun bila dilihat dari sisi bahwa twitter adalah perusahaan yang suka melakukan Eksperimen besar-besar an pada produknya bisa jadi ini menjadi bagian dari itu. Seperti kita ketahui beberapa fitur telah dicopot oleh Twitter belum lagi akuisisi perusahaan-perusahaan E-Commerce, Digital Payment.

Dengan begitu belum ada pengganti untuk melakukan proses penerjemahan Tweet. Mungkin Twitter sedang mengembangkan sistem penerjemah mereka sendiri atau mungkin sedang memperhitungkan untuk beralih ke pembesut aplikasi serupa yang lainnya. 

Ref : TheNextWeb