Rusia baru saja meluncurkan Roket antariksa terbaru mereka dari Pusat Kendali Antariksa (Kosmodrom) baru milik Rusia. Kosmodrom yang diberi nama Vostochny itu terletak di wilayah Amur, Rusia timur jauh dan selama ini dipuji Kremlin sebagai langkah maju yang besar, meskipun pembangunannya tertunda beberapa kali dan anggaran membengkak sampai 6 miliar dolar.


Roket Soyuz membawa tiga mikrosatelit ke orbit hari Kamis (28/4). Setelah itu, Putin mengatakan, tahap berikutnya bagi Vostochny adalah meluncurkan roket yang lebih berat.

Presiden Rusia Vladimir Putin datang ke kosmodrom Vostochny di Rusia timur jauh untuk menyaksikan langsung peluncuran, dan setelah itu memberi selamat kepada, sekaligus memarahi, pekerja kosmodrom atas keterlambatan peluncuran itu.

Vostochny sendiri dibangun untuk mengurangi ketergantungan Rusia pada Kosmodrom Baikonur di Kazakhstan. Rusia dipaksa membayar sewa Baikonur 115 juta dolar per tahun sejak Uni Soviet runtuh.  

Sementara itu pejabat-pejabat Rusia menyatakan akan terus menggunakan Baikonur untuk misi berawak hingga tahun 2023. Peluncuran dari Vostochny hari Kamis itu satu-satunya yang direncanakan tahun ini (voaindonesia).