Duo Samsung Galaxy S8 dan S8 Plus telah diluncurkan beberapa saat yang lalu. Respon publik cukup baik terhadap keduanya, meski dalam berbagai berita teknologi terbaru tak menyebutkan sesuatu yang menggemparkan paska penjualanya. Responya biasa saja,
terutama di Indonesia.

Mungkin karena harga yang ditawarkan Dua Samsung galaxy ini
sangat tidak terjangkau di Indonesia. Butuh kocek lebih dari 10 juta untuk memiliki salah satunya. Jelas itu bukan harga yang murah.


Sementara banyak bermunculan smartphone dari negeri China yang terus menunjukkan kualitasnya, tapi dengan harga yang jauh lebih murah. Bahkan untuk spesifikasi yang sama, smarphone dari china hanya dijual dengan harga kurang dari setengan harga Samsung
Galaxy S8 dan S8 plus.


Pertanyaanya, kalau Dua samsung dijual dengan harga semahal itu, apakah teknologi yang dibawa itu sangat sempurna? Jelas saja tidak. Sebagai ponsel saat ini yang mendekati kata sempurna mungki saja iya. Tapi seiring dengan perkembangan, bahkan dalam beberapa hari
ini saja, berbagai kelemahan yang ada pada Samsung galaxy S8 dan S8 plus ditemukan.


Kelemahan Teknologi Samsung Galaxy S8 dan S8 Plus

Teknologi adalah sesuatu yang mempermudah pekerjaan manusia dengan hasil yang lebih baik. Itu artinya teknologi tidak hanya terbatas pada alat, melainkan juga sistem dan tampilan.

Khusus untuk Samsung galaxy S8 dan S8 Edge, ada kelemahan dalam beberapa teknologinya :


1. Fingerprint disamping kamera, letak yang tidak tepat 


Saat samsung memutuskan untuk menghilangkan tombol home yang selama ini jadi ikon kebangganya, itu artinya seharusnya samsung memiliki alasan yang sangat kuat. Satu-satunya alasan yang terlihat dari Samsung Galaxy S8 dan S8 Plus adalah karena ini memperlebar layar.


Padahal selama ini, tombol home memiliki fungsi lain, yaitu sebagai bagian dimana fingerprint ditempatkan. Akibatnya fingerprint beralih ke tempat lain. harapan para penggemar samsung barang kali ingin bila fingerprint itu diletakkan dibelakang layar tepat pada bagian home.

Sayangnya itu tidak terjadi, samsung lebih memilih meletakanya pada
bagian di samping kamera utama dibagian belakang. Yang terjadi, setiap kali ingin membuka kunci ponsel dengan fingerprint, kita kerap menekan layar kamera. Sidik jari jadi membekas di kamera dan hasilnya jadi tidak baik untuk kamera.


Kabarnya peletakan sidik jari dibelakang layar malah akan dilakukan oleh pesaing utama Samsung Galaxy S8, yaitu pada iPhone 8.


2. Teknologi Bixby, seperti meniru saja 


Hadirnya teknologi assistent untuk samsung mungkin akan sangat baik jika ia yang melakukanya pertama kali. Tapi kalau hanya meniru apa yang dilakukan oleh Google, hasilnya tentu saja publik lebih mengenal teknologi itu milik Google.

Sekalipun ada banyak peningkatan dan teknologi yang lebih baik di dalam Bixby jika dibandingkan dengan Google Assistent. Dengan teknologi Bixby, kita akan mendapatkan layanan yang lebih baik dari smartphone kita.


3. Resolusi kamera rendah 


Sebenarnya ini bukan soal hasil jepretanya. Ini soal ukuran resolusi yang ditawarkan. Bagi orang awal teknologi, resolusi yang hanya 12 MP tentu saja akan mempengaruhi keputusanya untuk jadi membeli Samsung galaxy S8 dan S8 plus atau tidak. Sebab di pasaran sana ada banyak smartphone dengan harga jauh lebih murah tapi dengan ukuran
resolusi kamera yang jauh lebih besar.


Nah itulah beberapa kelemahan teknologi Samsung galaxy S8 dan S8 Plus yang bisa dirangkum dari berbagai berita teknologi terbaru. Meski demikian banyak fitur lain dari S8 ini yang mungkin sesuai dengan keinginan Anda.