5 Hal Ini Bisa Menularkan HIV Aids Tanpa Kita Sadari

By Budyks    Sains & Teknologi

Hingga kini HIV Aids masih jadi salah satu penyakit yang mematikan di dunia dan sulit diobati. Penyebarannya pun terus meningkat dan terjadi dimana-mana seiring perilaku masyarakatnya maupun melaui hal yang tidak di sengaja.

Penyakit yang umumnya menular lewat aktivitas seksual ini pun bisa menyebar lewat cara lain yang orang sering acuhkan. berikut adalah hal-hal lain (diluar perilaku Seks) yang harus kita waspadai.

Pisau Cukur

Media penyebaran lewat pisau cukur Memang masih menjadi teka-teki, karena menurut seorang Dokter di situs alodokter.com, HIV tidak bertahan lama jika berada di luar tubuh dan tidak ditularkan melalui:

  1. Udara atau air
  2. Serangga termasuk gigitan nyamuk atau kutu
  3. Air liur, air mata, air liur
  4. Jabatan tangan atau sendok garpu bersama
  5. Social kissing (cepika cepiki)
  6. Dudukan toilet

Namun tetap kita perlu waspadai karena mungkin saja terjadi kontaminsasi Darah di pisau cukur bekas penderita. perlu diingat bawah di tukang cukur terutama saat antri, seringkali tukang cukur nya tidak membersihkan pisaunya. Meski mungkin resiko HIV nya kecil, tapi resiko tertulat penyakit lain tentu cukup terbuka. Selalulah minta dna pastikan Pisau cukurnya di cuci/dibersihkan saat tiba giliran anda.

Beberapa benda lain yang sebenarnya jangan di-sharing dengan orang lain gunda terhindar dari resiko tertular penyakit adalah : Gunting kuku, Pisau cukur Jenggot, Sikat gigi, Handuk dan inhaler

Limbah Jarum Suntik Rumah Sakit

Dari seorang sumber yang pernah bekerja dirumah sakit di daerah jakarta selatan, pernah terjadi seorang petugas kebersihan tekena HIV karena tidak sengaja tertusuk jarum suntik di tempat sampah.

Kadangkala, petugas medis kurang berhati-hati dalam membuang jarum suntik dan tidak melakukannya sesuai prosedur sampai akhirnya bisa membahayakan orang lain.

Jarum Suntik Bekas Bekam, tato dsb

Waspadai hal ini karena sudah sering terjadi peristiwa penularan HIV melalui jarum bekas Bekam, tato, Narkoba dsb. Jika anda ber-bekam pastikan jarum yang digunakan tempat bekam anda benar-benar baru dan steril.

Transfusi Darah

Transfusi darah umumnya aman dilakukan jika kantong darah didapat dari instansi resmi seperti PMI (Palang Merah Indonesia). Namun ternyata menurut data seorang petugas kesehatan di sebuah instansi Jakarta Barat, ada kejadian penularan melalui transfusi darah yang kemungkinan disebabkan kantong darah nya tidak di cek sesuai prosedur sebelumnya.

Dalam keadaaran darurat, jangan sembarangan meminta donor darah (agar cepat dapat) tanpa proses yang sesuai prosedur karena hal ini sangat beresiko.

Pernikahan

Pernikahan tentu impian setiap orang, namun tak jarang pasangan kita tak jujur tentang penyakit yang di deritanya atau bahkan dia belum sadar terjangkit suatu penyakit seperti HIV. 

Sebelum menikah, mintalah pasangan dan juga kita sendiri untuk melakukan Check UP medis. Hal ini untuk antisipasi kejadian yang tidka diinginkan setelah menikah, karena anda dan Anak anda beresiko tinggi tertular penyakit serupa.

Baca Juga:

Comments



    Follow Us