6 Fakta Hidup di ISS (Stasiun Antariksa)

By Budyks    Sains & Teknologi

Tidak seperti manusia yang tinggal di Bumi, mereka yang tinggal di Luar angkasa (kini masih di Stasiun Antariksa) mengalami hal-hal yang tidak kita dapati di Bumi. Astronot di ISS mendapatkan perlakukan khusus untuk bertahan hidup di ISS. 

Yang paling menonjol tentu saja adalah masalah Gravitasi dan Oksigen. Asronot harus melalui serangkaian pelatihan selama di Bumi dan mereka juga harus rutin berolahraga di ISS guna mencegah penyusutan Otot.

Selain itu tentu saja masalah bagaimana bernafas di sana. Astronot harus hidup dengan mesin-mesin penunjang kehidupan antara lain Mesin penghasil Oksigen, Mesin pembuang CO2 dan Hidrogen dsb.

Berikut adalah fakta-fakta menarik hidup di ISS

 

Image : NASA

1. Perlu berjam-jam persiapan sebelum Spacewalk

Tahukah kamu bahwa Spacewalk adalah aktifitas paling berbahaya yang dilakukan Astronot diluar angkasa. Meski ini adalah moment paling prestisius bagi seorang Astronot (apalagi yang berhasil Selfie saat Spacewalk), tetap saja mereka mempertaruhkan nyawa. 

Agar SpaceWalk ini lancar dan tidak membahayakan Astronot dan ISS, perlu persiapan yang matang dan berjam-jam. Mulai dari koordinasi, baju, kantung oksigen, peralatan, kondisi fisik astronot dll semuanya dipersiapkan dengan seksama.

2.  Hidup Penuh Extra hati-hati

Berada di sebuah Mesin komplex tentu membuat astronot tidak bisa bebas melakukan apa saja. Karena kecerobohan sedikit saja bisa berakibat fatal. Pun juga saat SpaceWalk, Astronot harus extra hati-hati karena kesalahan yang bisa terjadi seperti membentur ISS, terlepas dari tali keamanan dan menjatuhkan peralatan sangat berbahaya. 

3. Melihat matahari terbit setiap 90 menit

Dengan kecepatan ISS mengorbit bumi sekitar 17,000mph atau 27,000 km/jam maka setiap 90 menit Astronot melihat matahari terbit. Nyaris tidak ada waktu malam. Namun untuk mengorganisir kegiatan sehari-hari astronot termasuk tidur, mereka men-set Jam mereka ke UTC Timezone. 

jadi layaknya di Bumi, waktu aktifitas antara jam 9 pagi - 5 sore. Selebihnya waktu istirahat. 

4. Tidur disamping kipas angin 

Kipas angin khusus disediakan di ISS untuk sirkulasi udara. Karena udara hangat akibat pernafasan atau aktifitas  mesin seperti Komputer dsb tidak dapat dihilangkan di ISS, maka Kipas khusus ini diperlukan termasuk saat Astronot tidur. 

Jika tidak, Udara hangat akibat pernafasan dan tubuh astronot akan membentuk gelembung CO2 dan bisa merusak bahkan menghabiskan Oksigen.

5. Detak Jantung melemah

Karena masalah Gravitasi, Jantung astronot akan menurun kinerjanya saat memompa darah ke seluruh tubuh. Oleh karena itu mereka harus berolahraga setiap hari untuk menstabilkan denyut jantung.

6. Saat kembali ke Bumi bisa mengalami kejadian aneh 

Banyak astronot yang melaporkan sering menjatuhkan benda secara tidak sengaja saat digenggam. Ini efek dari kebiasaan di Luar angkasa dimana mereka hidup dan menggenggam benda tanpa massa (berat). 

Hal lain yang paling banyak adalah Overview Effect. Dimana saat kembali ke Bumi, seorang astronot mengalami perspektif yang berbeda tentang Bumi. Secara emotional akan merasa sangat tergugah untuk melindungi Planet mereka. 

Ini tidak mengherankan mengingat setiap harinya mereka memandangi Planet bumi langsung dari Angkasa.

Comments



    Follow Us