Sebuah Bintang bernama US 708 telah ditemukan meninggalkan galaksi kita dalam kecepatan 4,3 juta kilometer per jam (2,7 juta mph). Astronom memperkirakan kejadian ini akibat effect Supernova bintang lain disekitar bintang US 708.

Kecepatan US 708 meninggalkan Galaksi Bimasakti sejauh ini merupakan yang paling kencang/cepat diantara kejadian serupa yang telah diamati Astronom.

Bintang meninggalkan galaksi Bimasakti

Ilustrasi. photo credit: NASA/ESA/G. Bacon (STScI)

Bintang-bintang yang bergerak cukup cepat untuk keluar dari gravitasi galaksi telah banyak diamati dan Astronom menamainya sebagai bintang hypervelocity  (HVSs). Tahun lalu, seluruh cluster (berisi bintang-bintang) ditemukan telah meninggalkan galaksi superbesar M87. Namun, Bintang US 708 dianggap spesial karena berkecepatan sangat tinggi dan juga merupakan Bintang Helium yang padat.

Penemuan ini sendiri telah dipublish di Sciencemag dan menjadi perbincangan baru lantaran sedikit 'melenceng' dari teori tentang HVS sebelumnya.

Author dari Paper tersebut sendiri menyatakan bahwa teori HVS umumnya mengatakan bahwa kebanyakan bintang yang melesat keluar dari Galaksi induknya dalam kecepatan yang begitu tinggi disebabkan oleh lontaran gravitasi Supermassive Black Hole (Lubang Hitam superbesar). Namun US 708 sendiri ternyata diakibatkan oleh lontaran Supernova bintang lain yang tentu saja berkekuatan amat besar.

Untuk diketahui bahwa daerah sekitar pusat galaksi adalah wilayah dimana kejadian-kejadian yang sulit diprediksi sering kali terjadi. Selain banyak diketemukannya Black Hole, daerah pusat galaksi juga menjadi daerah dimana bintang-bintang berevolusi seperti membentuk CLuster-cluster baru, Supernova dan tentu saja peristiwa seperti HVS ini dimana bintang meninggalkan Galaksi nya.