(Jakarta – Humas LIPI). Sebanyak 16 negara dari kawasan Asia Pasifik membahas sinergi program dan kegiatan hidrologi dalam kegiatan pertemuan bertajuk The 22nd Regional Steering Committee Meeting International Hydrology Program (RSCM-IHP) di Yogyakarta pada Kamis-Jumat (13-14/11) lalu.

Pertemuan tersebut terselenggara berkat kerja sama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), UNESCO Office Jakarta dan Komite Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU). Pertemuan yang digagas sejak tahun 1993 ini dihadiri oleh 49 peserta. Pertemuan itu digelar sebagai penutup rangkaian acara International Conference on Ecohydrology dan Ecohydrology Training Course yang diselenggarakan pada tanggal 8 hingga 12 November 2014. Secara keseluruhan, pertemuan tahunan tersebut membahas, me-review, dan mengevaluasi program dan kegiatan IHP di setiap negara. Ide-ide baru dari setiap peserta pertemuan secara aktif dipresentasikan.

Salah satu topik menarik dalam pertemuan RSCM-IHP tersebut adalah pendirian Asia Pacific Centre for Ecohydrology (APCE).Direktur APCE-UNESCO Prof. Dr. Hery Harjono mengungkapkan pendirian APCE diharapkan menjadi garda terdepan dalam memperdalam, mempertajam dan mengembangkan konsep pengelolaan air berbasis ekohidrologi.

Penyelesaian masalah air bukan hanya masalah satu negara, kajian dan studi antar negara dapat menjadi alternatif solusi permasalahan global tersebut,” tutur Hery yang juga merupakan panitia nasional IHP yang memimpin delegasi Indonesia dalam pertemuan internasional tersebut.

Hery menegaskan, perlu keseriusan pemerintah Indonesia dalam persoalan air ini. “Sebab, Indonesia sudah dipandang sebagai anggota strategis di kawasan Asia Pasifik,” katanya.

Selain Hery, delegasi Indonesia yang hadir dalam pertemuan RSCM-IHP kali ini adalah Dr. Tri Widiyanto, M.Si. (Kepala Pusat Penelitian Limnologi LIPI), Dr. Ignasius Dwi Atmana Sutapa, MSc. (Peneliti Pusat Penelitian Limnologi LIPI), dan Nur Tri Aries S, MA (Kepala Biro Kerja sama, Hukum dan Humas LIPI), serta wakil dari KNIU.

Selain membahas seputar hidrologi, pertemuan RSCM-IHP membahas pula rencana persiapan penyelenggaraan The 7th World Water Forum and Nakdong River International Water Forum di Korea pada tahun 2015. 

Source : LIPI


Baca Juga : 

Geografi - Mengenal Hidrosfer dan Siklus Air